NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
Juli Theresia
A.S (09072)
Ester
Sihombing (13109)
Pada hari
Rabu, 02 April 2014, kami kelompok 5 dari mata
kuliah Psikologi Pendidikan melaksanakan observasi
ke sekolah SMP DHARMA PANCASILA MEDAN. Sebelumnya
kami telah meminta ijin terlebih dahulu kepada pihak sekolah untuk mengadakan
observasi di sekolah tersebut. Setiap anggota
kelompok melaksanakan observasi sesuai dengan tugas yang telah
kami tentukan terlebih dahulu, namun kami tetap saling membantu jika ada anggota kelompok yang mengalami kesulitan.
Observasi dilakukan
selama 40 menit, dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai pukul
10.40 WIB. Kami mengobservasi kelas 8E, dimana kami
mengobservasi murid-murid, pengajar, situasi dalam kelas serta pembelajaran. Kami juga melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah dan para guru
untuk mengetahui jumlah kelas yang ada, biaya sekolah, fasilitas, serta kebiasaan
A.
PROFIL
SEKOLAH
Nama Sekolah : SMP
DHARMA PANCASILA
Alamat
Sekolah : Jln. T.
Dr. Mansyur No.71
Kepala
Sekolah : Suwito, S.Pd.M.Hum.
Uang Sekolah : Rp. 225.000
Kelas : 8(delapan )E
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia (alur)
Jumlah
Siswa : 32 0rang
Kegiatan :
observasi
B.
LAPORAN
OBSERVASI
Ø Setting
Ruang Kelas
ü Kelas
terdiri dari 17 meja dengan dua pasang kursi setiap, 4 buah lampu yang
dipasang dengan teratur, 1 kipas angin yang diletakkan ditengah, 1 buah jam
dinding yang dipasang didinding depan bagian kanan, dan 1 kalender.
ü Terdapat
satu whiteboard, penghapus, spidol, meja-kursi guru sebagai penunjang proses
belajar di kelas.
ü Ada
juga beberapa hiasan dinding seperti peta Indonesia, gambar biologi
(tenggorokan dan Jantung), gambar Pemandangan, kata-kata khiasan, beserta bunga
plastic hias yang dipajang disetiap dinding secara teratur.
Ø
Setting Lokasi Sekolah
ü Jumlah
kelas yang ada adalah 15 kelas. Dimana setiap tingkatan kelas terdiri dari
ruang A-E. pembagian ini bukan berdasarkan tingkat kecerdasan setiap siswa.
ü Lapangan
terletak ditengah dimana menjadi tempat seluruh siswa beraktifitas diluar
kelas.
ü Ada
beberapa laboratorium diantaranya adalah Lab. Komputer, Lab. Bahasa, dan Lab.
IPA. Serta perpustakaan yang menunjang proses pembelajaran.
ü Ada
juga ruang guru tempat semua guru bertemu dan beristirahat, juga terdapat ruang
kepala sekolah.
Ø
Sorot Mata:
ü Guru
Memperhatikan seluruh murid ketika sedang
memberikan materi pembelajaran.
ü
Murid
Seluruh murid nampak memperhatikan guru namun kelihatan ada yang serius ada juga yang tidak.
Seluruh murid nampak memperhatikan guru namun kelihatan ada yang serius ada juga yang tidak.
Ø Body
Languange:
ü Guru : berdiri di depan kelas saat mengajar,
terkadang guru juga menuliskan kata-kata yang susah dimengerti di whitboard.
Sesekali guru tersenyum dan tertawa pada murid memperlihatkan betapa mereka
sangat akrab.
ü Murid : beberapa dari murid memperhatikan guru
dengan baik, tetapi ada juga yang memperhatikan guru sambil bermain dengan
teman sebangku serta tiduran.
Ø Dinamika Pembelajaran
ü
Adanya interaksi yang baik antara guru
dengan murid.
ü
Guru berbicara dengan baik dan jelas,
mengajak murid untuk memberikan pendapat mereka mengenai contoh alur, dan juga
memberikan pertanyaan, serta memberikan kesempatan bagi murid untuk
bertanya.
ü
Rata-rata murid tergolong sangat aktif
dan memperhatikan guru walaupun ada beberapa yang melakukannya sambil tiduran
dimeja.
ü
Tetapi guru kewalahan dalam mengontrol
murid agar tetap kondusif dalam proses belajar.
C.
ANALISA TEORI BELAJAR DAN PERKEMBANGAN
ü Siswa
SMP berada pada tahap operasional Formal, karakteristik tahap iniyaitu
kemampuan berfikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan
dari informasi yang di terima.
ü Siswa
SMP Dharma Pancasila kelas 8E tergolong pada siswa yang aktif dan sangat
interaktif. Mereka bahkan memberikan masukan-masukan atas pertanyaan yang
dilontarkan oleh guru mereka.
ü Sebagian
besar dari murid adalah deep learner dan sebagian lagi surface
learner. Murid dengan deep learner focus dalam belajar, bertanya jika tidak
mengerti dan menjawab pertanyaan .
ü Setiap
murid memang berbeda, oleh sebab itu disinilah peran seorang guru didalam kelas
dalam memberikan pembelajaran sangat penting
ü Guru
menggunakan pendekatan teacher-centered dengan metode instruksi langsung
dimana guru memberikan penjelasan dan bertanya hanya tentang pelajaran Bahasa
Indonesia (alur)
ü Guru
menggunakan salah satu strategi instruksional Teacher-Centered dengan
comparative advance organizer dimana guru memberikan materi baru dengan
menanyakan dan mengaitkan dengan pelajaran sebelumnya.
ü Guru
juga menggunakan method Tanya jawab suatu cara mengelola pembelajaran
dengan menghasilkan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa memahami
materi tersebut.
ü Saat
mengajar, guru menyatakan kepada murid bahwa jangan melupakan pelajaran
yang sudah lalu, karna guru akan bertanya tentang pembelajaran yang sudah
lewat, agar murid tidak melupakan pembelajaran yang sudah lewat juga.
ü Komunikasi
antara guru dan murid sangat baik tetapi terkadang keadaan tersebut membuat
kondisi kelas menjadi kurang kondusif.
ü Memberikan
pembelajaran yang sudah pernah dilakukan membuat murid menjadi lebih mengerti
dan sangat interaktif.
ü
Dalam hal ini guru harus dapat mengelola
kelas secara efektif dengan senang dan percaya diri, karna kemampuan tersebut
sangat berdampak pada pencapaian prestasi belajar didik.
D.
KESIMPULAN HASIL OBSERVASI
Dari hasil observasi yang kami lakukan
dapat kami simpulkan bahwa dalam proses belajar mengajar,
peran guru sangat penting menunjang bagaimana murid menerima pembelajaran,
terkadang cara mengajar guru yang baik dan efektif menjadikan pemahaman yang
baik bagi murid dan banyak guru digemari oleh setiap murid, bukan hanya pada
guru saja, tetapi murid juga diharapkan ikut aktif dan tetap pada tata krama,
keadaan ini akan menunjang proses pembelajaran yang baik.
Belajar juga didukung oleh lingkungan
sekolah, serta sarana prasarana didalam sekolah seperti laboratorium,
perpustakaan, ruang media, dll. Hal ini bertujuan untuk memudahkan setiap siswa
mengakses pengetahuan (ilmu). Tata ruang yang baik juga mempengaruhi kondisi
belajar siswa. Dimana jika ruangan terlihat kotor dan berantakan membuat siswa
tidak betah didalam ruangan tersebut.
E. KESAN
OBSERVASI KELOMPOK
Selama kegiatan observasi anggota kelompok kami
sangat bersemangat dan terkhusus bagi 4 anggota kelompok (kecuali saya) yang
baru pertama kali mengambil mata kuliah
Psikologi Pendidikan tahun 2014, menjadi pengalaman pertama kami. Kami merasa sangat gugup awalnya, tetapi ketika sampai disekolah kami menikmati observasinya. Buat saya sendiri, saya senang melakukan observasi mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan adik junior dikelompok kami ini. Observasi kali ini menambah pengalaman baru yang penting bagi saya.
Psikologi Pendidikan tahun 2014, menjadi pengalaman pertama kami. Kami merasa sangat gugup awalnya, tetapi ketika sampai disekolah kami menikmati observasinya. Buat saya sendiri, saya senang melakukan observasi mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan adik junior dikelompok kami ini. Observasi kali ini menambah pengalaman baru yang penting bagi saya.
Siswa siswi SMP Dharma Pancasila sangat menyenangkan, mereka ramah dan sangat
antusias, kegiatan observasi kami berjalan dengan baik, kami juga di terima
oleh kepala sekolah dan staf pengajar dengan baik. Kami berharap observasi kami
ini dapat berguna nantinya.
F. DOKUMENTASI