Minggu, 23 Maret 2014

Teori Ekologis Bronfenbrenner



Anggota kelompok :
Juli Theresia               (09072)
Hotma Indra Hakim (13013)
Rifqy Tiara Balqish    (13029)
Dewi Sitepu               (13097)
Ester Sihombing        (13109)



Teori Ekologis ini dikemukakan oleh Urie Bronfenbrenner (1917). Teori ekologi adalah pandangan sosiokultular Bronfenbrenner tentang perkembangan, yang terdiri dari 5 sistem lingkungan mulai dari masukan interaksi langsung dengan gen-gen sosial (social agent) yang berkembang baik hingga masukan kebudayaan yang berbasis luas. Kelima sistem dalam teori ekologis Bronfenbrenner ialah mikrosistem, mesosistem, ekosistem, makrosistem dan kronosistem.
ü  Mikrosistem: istilah Bronfenbrenner untuk tata situasi tempat anak berinteraksi dengan yang lain dalam keadaan bertatap muka dan dalam setting keseharian. Konteks ini meliputi keluarga individu, teman-teman sebaya, sekolah dan lingkungan.
ü  Mesosistem: istilah Bronfenbrenner untuk hubungan antara beberapa mikrosistem atau hubungan antar beberapa konteks. meliputi hubungan antara pengalaman keluarga dan pengalaman sekolah, pengalaman sekolah dengan pengalaman keagamaan, dan pengalaman keluarga dengan pengalaman dan teman sebaya.
ü  Eksosistem: istilah Bronfenbrenner untuk hubungan antara dua atau lebih situasi- pengalaman-pengalaman dalam setting sosial lain- di mana individu tidak memiliki peran yang aktif, namun mempengaruhi apa yang individu alami dalam konteks yang dekat,sehingga mendapatkan kesan dari keputusan yang ada.
ü  Makrosistem: istilah Bronfenbrenner untuk keseluruhan pola kultural dimana individu hidup. Meliputi nilai dominan, keyakinan, adat,etnis dll.
ü  Kronosistem: istilah Bronfenbrenner terhadap efek waktu dalam sistem perkembangan. Atau meliputi pemolaan peristiwa-peristiwa lingkungan dan transisi sepanjang rangkaian kehidupan dan keadaan-keadaan sosiohistoris. Sistem ini dapat mencakup perubahan yang sanagt besar seperti komposisi keluarga, tempat tinggal atau pekerjaan orangtua, dll.


Hubungan teori dengan pengalaman..
*      Rumah (orangtua dan keluarga), sekolah dan lingkungan adalah tata situasi dimana saya berkembang. Dimana saya tinggal bersama orangtua saya dan adik-adik saya yang merupakan tempat berinteraksi yang paling sering dalam keseharian (mikrosistem).
*      Didalam lingkungan sekolah, saya juga berinteraksi dengan teman sebaya dimana ini mempengaruhi perkembangan konteks sosial saya. Saya juga ingat, disekolah, sebelum pembagian rapor dimulai, para guru akan melakukan pertemuan dengan orangtua saya, disini saya juga melihat bahwa ada interaksi 2 mikrosistem, yaitu hubungan antar rumah dan sekolah (mesosistem).
*      Sewaktu saya sekolah, ada teman saya yang malas belajar dan sudah mendapat surat peringatan. Guru saya bilang bahwa beliau akan rapat dengan dewan sekolah untuk menentukan apakah teman saya itu dipindahkan dari sekolah apa tidak. Nah disini saya melihat ekosistem terjadi, dimana ketika pengalaman di setting lain (dimana murid tidak berperan aktif) namun memengaruhi pengalaman murid dan guru dalam konteks mereka sendiri.
*      Didalam keluarga saya yang bersuku batak, saya merasakan bahwa nilai kedisplinan sangat ditanamkan oleh orangtua saya (makrosistem).
*      Saya juga pernah pindah rumah dan sekolah dari rantau prapat ke medan. Ini perubahan yang besar menurut saya ketika saya sd, dimana lingkungan sekolah dan tempat tinggal saya berubag, jauh berbeda dengan yang sebelumnya (kronosistem)

Rabu, 12 Maret 2014

hello teknologi ;D


Teknologi ! Teknologi didunia semakin lama akan semakin maju dengan pesatnya. Teknologi didunia tidak pernah mundur bahkan terus maju. Kita bisa bedakan bagaimana teknologi jaman dulu dengan jaman sekarang. Dulu  berkomunikasi hanya menggunakan surat yang dikirimkan merpati eh pak pos hehe, dan berkembang teknologi memunculkan hape yang bisa telvon dan sms, dan teknologi berkembang lagi ,alat komunikasi yang bisa menampilkan wajah kita saat berinteraksi dengan layangan 3G pada hape atuapun dengan sistem lain.
Sekarang aja udah canggih, gimana ya teknologi beberapa tahun kedepan didunia?
Simak dibawah ini :D

Ini dia beberapa teknologi masa depan yang sedang dikembangkan manusia didunia : 

Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah teknologi masa depan yang dapat membantu manusia untuk memanipulasi partikel-partikel kecil yang hanya seukuran atom. Nanometr mempunyai ukuran 1 per semilyar meter yang mungkin sangat kecil sekali dan sulit di pegang dengan tangan kosong. Sebagai tujuannya nanoteknologi diperkirakan mampu menciptakan material-material baru di masa depan. 

Invisible Car


Invisible Car adalah Mercedes yang baru-baru ini “show-off” kendaraan invisiblenya di youtube. Mereka mengatakan bahwa produknya tidak akan dikomersilkan setidaknya sampai tahun 2014. 

Space Elevator
Space Elevator ini yang sedang giat-giatnya dikembangkan oleh Negara jagoan robot dunia yaitu Jepang. Ini merupakan elevator ruang angkasa dengan kabin berkapasitas 30 orang yang akan membawa manusia dari bumi menuju stasiun luar angkasa dalam waktu delapan hari.

    Driverless Car
Teknologi-teknologi pendukung mobil tanpa pengemudi sudah ada seperti GPS, line departure warning system dan self-parking feature. Tinggal menunggu saja untuk mewujudkan driverless car tersebut. 

 Flaying Car                                     
Ketika anda berada dalam situasi macet parah pasti anda akan berfikir seandainya ada mobil terbang. Dan ternyata dalam waktu dekat memang hal tersebut akan benar-benar terjadi. Perusahaan yang bernama “terrafugia” yang akan memamerkan mobil terbang mereka pada “New York Autoshow 2012”. 

Mind reading
IBM salah satu badan komputer dunia menjanjikan bahwa lima tahun kedepan mereka akan memiliki komputer yang mampu berinteraksi dengan manusia melalui fikiran. Manusia akan memakai headset yang dapat membaca gelombang fikiran dari otak yang kemudian mengirimkannya pada komputer. 

Scramjet
Scramjet akan terbang dengan kecepatan 10 kali kecepatan suara. Dibandingkan dengan Raptor milik Amerika yaitu pesawat tercanggih saat ini yang maksimal kecepatannya  2 kali kecepatan suara. Jika kita sedang tinggal di New York dan ingin pergi ke Tokyo menempuh waktu yang cukup lama yaitu 18 jam (1080 menit), jika ditempuh dengan menggunakan pesawat Scramjet waktu yang ditempuh hanya 120 menit.
Nah, semakin berkembangnya teknologi, kita sebagai manusia yang baik, haruslah pandai-pandai untuk memilah mana manfaat teknologi yang positif yang bisa menjadikan kita lebih baik, bukan terjerumus pada kenegatifan dari teknologi. Jadi, pergunakanlah teknologi dengan sebaik-baiknya demi masa depan yang yang baik :D
Sumber :