Senin, 25 Februari 2013

seni dan ilmu mengajar ;)




 
Kata "pedagogi" berasal dari Bahasa Yunani país:anak dan ági: membimbing; secara literal berarti "membimbing anak”). Pengertian pedagogi ialah ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran . Kata yang berhubungan dengan pedagogi, yaitu pendidikan, yang digunakan untuk merujuk pada keseluruhan konteks pembelajaran, belajar, dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan hal tersebut.
Jika kita uraikan dengan menggunakan buku pegangan pedagogi, pedagogi dalam arti seni dan ilmu mengajar :

·         Memepelajari dan mentransformasikan
Dalam pembelajaran,  diperlukan guru yang berperan menjadi pengajar. Dimana dikatakan bahwa mengajar merupakan seni dan ilmu mentransformasikan bahan ajar kepada peserta para didik pada situasi dan dapat melalui media tertentu. Ilmu mengajar pun bisa dipelajari dimana pun dan kapan pun, baik individu ataupun kelompok dan seni mengajar hanya akan terlihat ketika berlangsungnya interaksi pembelajaran antara si pengajar dengan peserta didik.dikatakan juga bahwa pembelajaran merupakan aktivitas membantu, membantu setiap siswa untuk mengerti dan mengaplikasikan.

·         Hubungkan Pikiran
Pembelajaran selalu melibatkan hubungan antara pikiran seseorang atau sekelompok orang dan pikiran seseorang atau sekelompok orang lainnya. Nah, jadi dalam pembelajaran, kita dituntut mendengarkan dan memahami pendapat ataupun pengalaman dari orang lain dan ikut berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran.
Dikatakan bahwa didalam pembelajaran antara guru dan siswa terjadi hubungan dua arah, dimana Guru memberikan dan siswa menerima bantuan dan bimbingan . sebagai siswa , kita harus disiplin dengan apa yang ditentukan oleh pengajar yang akan bermanfaat bagi pengembangan pemikiran kita.

·         Seni, Ilmu, dan Profesi
Didalam kegiatan mengajar termasuk didalamnya merupakan seni, ilmu, dan profesi . dikatakan mengajar merupakan seni karena mengajar dapat melibatkan intuisi, improvisasi dan ekspresi.bagi banyak orang juga, efektivitas mengajar tergantung pada kreativitas, penilaian yang baik, dan wawasan tingkat tinggi. dimana , ini sangat perlu agar terciptanya proses belajar mengajar yang tidak membosankan. Selanjutnya, mengajar mdikatakan sebagai ilmu, karena menurut banyak orang kegiatan mengajar harus sesuai basis dan dipandu oleh ilmu, juga harus dikomunikasikan secara sistematis antar pengjar dan siswanya, yang akan memunculkan stimulus dan respon.dan terakhir mengajar disebut sebgai profesi ialah dengan menjalankan aktivitas profesional guru yang mengkombinasikan dimensi ilmu dan seni atau sebaliknya.

·         Pengajar yang cerdas
Istimewa : melibatkan pembelajaran yang sukses yang bertumpu pada pada karakter guru serta pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya. Jadi guru harus mempunyai karakter pribadi yang jujur, disiplin, penyayang, integritas, antusias, mempunyai motif, komitmen dan ksatria.

Perbandingan analisis tentang guru dengan teori yang ada :
Pengalaman sewaktu SMP
Analisis berdasarkan teori
Pengalaman yang pernah saya ingat adalah banyak pengajar yang tidak sabar dalam mengajar dan memastikan siswa mengerti dengan apa yang diajarkan
Dijelaskan bahwa setiap pengajar harus mempunyai persiapan dan harus memastikan siswanya be;ajar dengan lancar dan benar
Pengalaman yang kedua yang saya ingat, ada pengajar yang sering sekali melabeli teman-teman atau siswa dengan katakata aneh dan tidak pantas ketika bercanda ataupun keadaan marah sekalipun
Dijelaskan bahwa guru harus mempunyai karakteristik yang jenius dan efektif dengan tidak melabeli siswa secara permanen ketika menghadapi perilaku siswa
Pengalaman yang ketiga, masih banyak pengajar yang saya ingat, belum mampu untuk mengendalikan siswa
Dijelaskan bahwa , seharusnya pengajar yang berintegritas harus mampu menunjukkan kepercayaan diri secara benar, dan mampu mengendalikan siswa




1 komentar:

Unknown mengatakan...

Blognya sangat bermanfaat. Terima kasih.