Pendidikan adalah
merupakan aset penting bagi kemajuan sebuah bangsa, oleh karena itu setiap
warga Negara harus dan wajib mengikuti jenjang pendidikan, baik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan
dasar, pendidikan menengah maupun tinggi. Dalam bidang
pendidikan seorang anak dari lahir memerlukan pelayanan yang
tepat dalam pemenuhan kebutuhan pendidikan disertai dengan
Pemahaman mengenai karakteristik anak sesuai pertumbuhan dan perkembangannya akan
sangat membantu dalam menyesuaikan proses belajar bagi anak
dengan usia, kebutuhan, dan kondisi masing-masing, baik secara intelektual,
emosional dan sosial.
Berbicara mengenai pendidikan bagi anak, tidak lepas dari seberapa jauh
orang tuanya dalam mempersiapkan pendidikan anaknya sejak usia dini atau dalam
istilah sekarang disebut Pendidikan
Anak Usia Dini ata Pra Sekolah. Karena, dengan pendidikan yang ditempa
sejak dini itulah maka akan sangat mempengaruhi perkembangan ke depannya.
Pendidikan anak
usia dini (PAUD)
adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagianak sejak
lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan
informal.
Memang Pendidikan Anak Usia Dini bukanlah satu-satunya yang paling
penting bagi kesuksesan seorang anak di masa depan. Namun, hal tersebut
merupakan satu diantara banyak hal penting yang harus diperhatikan. Karena
kematangan pendidikan sejak usia dini sangat berpengaruh bagi perkembangan anak
dari berbagai aspek kecerdasan. Selain itu dengan Pendidikan Anak Usia Dini,
anak akan menjadi lebih matang dan siap dalam menghadapi dunia sekolah.
Pendidikan anak di usia dini sangat penting, karena berdasarkan
hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang
dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi
perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan
mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun
dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang
terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan
yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini
merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada
periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga
masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila
terlewatkan berarti habislah peluangnya.
dari berbagai sumber J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar